IP #282 "Salah Satu Idiom Menarik Mengenai Pernikahan"

Senja selalu saja memaparkan keindahannya. Tiba-tiba datang seorang teman dan berkata, "Sun, pekerjaan dan penghasilan tetap sudah ada. Ilmu sedikit-sedikit pun sudah punya. Kapan kamu menikah? Belum ada calonnya tah? Tak bantu carikan ya?"

Begitula, ada yang menikah setelah lama mengenal dan berteman. Ada yang menikah, karena lewat perantaraan seperti dari orang tua, teman, murabbi/ah, ustdaz/ah, atau guru ngaji. Ada pula yang baru saat-saat ini yaitu lewat akun media sosial.

Menikah pun punya hukumnya sendiri. Terkadang wajib, sunnah, mubah, makruh dan haram bagi seseorang.

Ada suatu idiom menarik ditengah masyarakat yaitu ketika masakan 'asin', maka itulah pertanda bahwa saatnya untuk menikah baginya. Entahlah, mungkin ini suatu isyarat pelajaran terutama bagi perempuan sebelum menikah sudah selayaknya belajar memasak baginya.

Lalu, "Bagaimana rasa masakanmu? Sudahkah mulai belajar untuk memasak?" #Ups,...

Seorang guru berpesan, "Ketika menikah, jangan cari yang pandai memasak. Karena istri bukanlah koki. Jangan pula cari yang pandai mencuci, karena istri bukanlah pembantu. Tapi, carilah yang sholehah, maka kau pun akan dapatkan semua itu."

* : Foto diambil seusai sidang skripsi, lalu bagaimana ya rasanya nanti ketika sidang dihadapan calon mertua? Ups,... :)

Tweet