IBX5A4B886D911B8 PROLOG BUKU "CAHAYA SEJATI ataukah CAHAYA SEMU" - My Life Journey - Sunali Agus

My Life Journey - Sunali Agus

PROLOG BUKU "CAHAYA SEJATI ataukah CAHAYA SEMU"



Prosedur Pemesanan:
Harga : IDR 44.000 + Ongkos Kirim ke Tempat Tujuan
Format Pemesanan:
Ketik: Nama_Alamat Lengkap (Beserta Kode Pos)_Jumlah Buku
Kirim: Whatsapp/ SMS ke +6287809117417

Tebal buku : 210 hal
ISBN : 978-602-74077-1
Published by: Sinar Gamedia

Sudah seharusnya cahaya itu mendatangi dan menerangi kegelapan. Bukan malah membenci, memaki dan menjauhi kegelapan.

Banyak yang seolah merasa bahagia. Banyak yang seolah mendapat keuntungan yang tiada tara. Seolah kejaiaban demi keajaiban selalu datang menghampirinya. Seolah hidup melewati jalan terang, karena adanya cahaya sejati yang menemani. Namun setelah dijalani. Setelah dilakoni. Cahaya itu hilang, dan menjadi cahaya semu. Yang ada hanyalah kegelapan. Tak tahu apa yang harus dilakukan. Tak tahu apa yang menjadi kesalahan dan penyebab kegagalan. Akhirnya yang ada hanyalah penyesalan, kekecewaan, dan kesedihan yang begitu mendalam.

Ingin rasanya menyalahkan segala keadaan. Bahkan kenapa Tuhan selalu mengecewakan? Tak pernah memberi kelayakan dan kebaikan seperti yang telah diterima oleh kebanyakan orang. Disinilah ujian kesabaran dan kesyukuran yang diperlukan.

Laksana menjahit baju. Menyulam satu benang demi satu benag, namun pada akhirnya tidak menjadi kain dan baju yang seperti diharapkan. Apakah kita akan memisuhi, memusuhi bahkan tidak menghargai apa yang telah dilakukan diri sejak awal? Apapun yang dihasilkan, entah baik atau tidak. Baju itulah hasilnya. Karenanya berhasil atau tidak, itu bukanlah urusan kita. Tugas kita hanyalah melakukan dengan sungguh-sungguh. Tuhanlah penentu hasilnya. Disinilah ilmu tawakkal diamalkan.

Itulah beragam corak kehidupan. Terkadang menyenangkan. Terkadang pula sering menyusahkan dan menyedihkan. Namun hanyalah Engkau Tuhan, yang mengerti segala keadaan. Mengerti segala keinginan. Mengerti segala apa yang menjadi permasalahan.

Tuhan, hanya kepada-Mu segalanya kami curahkan. Curahan penyesalan, kekecewaan, permasalahan. Curahan keinginan, mimpi dan harapan. Curahan begitu banyak dosa dan kesalahan yang telah dilakukan. Curahan begitu sedikitnya amal kebaikan yang telah terkerjakan.

Ya Allah, perbaikilah kehidupan agama kami, yang merupakan benteng bagi seluruh urusan kami. Perbaikilah segala urusan dunia kami, sebagai tempat kehidupan kami. Perbaikilah akhirat kami, sebagai tempat kembali kami.
     
Ya Allah, jadikanlah hidup ini sebagai lahan upaya kami untuk menambah segala kebaikan dan jadikan mati kami sebagai titik henti dari segala keburukan. Ya Allah, jadikan umur terbaik hamba di penghujungnya. Jadikan amal terbaik di penutupnya dan jadikan hari-hari hamba menjadi hari terbaik dalam melakukan segala kegiatan.

Ya Allah, anugerahkanlah untuk kami rasa takut kepada-Mu, yang membatasi antara kami dengan maksiat dan keburukan. Anugerahkanlah ketaatan kami kepada-Mu, sebagai bekal yang menyampaikan kami ke surga-Mu. Anugerahkanlah keyakinan kepada-Mu, yang akan menyebabkan ringannya bagi kami segala musibah dan cobaan yang menimpa di dunia ini.

Ya Allah, jangan pernah Engkau tinggalkan dosa, melainkan Engkau ampuni. Tidak ada kegalauan, kecuali Engkau berikan jalan keluar.Tidak ada kebutuhan di dunia dan akhirat, melainkan Engkau penuhi.

Semoga tidak lagi berujung pada penyesalan dan kesedihan yang selalu dihasilkan. Karena Engkau (Tuhan), penentu segala nasib dan takdir kehidupan. Semoga kebahagiaan berbalut ketenangan dan kepuasan itulah yang mulai sekarang kami rasakan.
Blogger
Disqus

2 comments

Semangat dan sukses....

Balas

Terimakasih, sama-sama mbak..

Balas

Contact form

Name

Email *

Message *