IP #84 "Akhirnya sampai di IIUM."
Alhamdulillah, beragam perjalanan telah dilalui. Beragam konferensi, diskusi telah selesai di Unisel, Malaysia. Tiba saatnya ke IIUM (International Islamic University Malaysia).
Dalam perjalanan ke sini, dibantu oleh kawan-kawan dari PPI (Persatuan Pelajar Indonesia), Mas Ighfar itulah namanya. Alumni dari Ponpes Lirboyo Kediri.
Terlihat begitu jelas, bagaimana kejayaan islam di masa lampau. Seolah hidup ditengah-tengah univ. Cordoba yang terkenal saat itu yang berada di Spanyol.
Beradam arsitektur, suasana, kenyamanan, bangunan bahkan seolah menyatu dengan alam. Beragam tumbuhan dan hewan pun turut mewarnai di dalamnya. Tampaklah suatu keserasian, keharmonisan dan keseimbangan alam.
Tiada yang namanya sampah berserakan. Tiada yang namanya mabuk-mabukan, judi, berpacaran. Asramanya pun namanya diambil dari nama para sahabat Nabi. Ada 2 asrama yaitu asrama putra dan asrama putri. Letaknya berjaunhan.
Beragam orang dari luar negeri dapat ditemui disini. Disinilah, seolah tampak maksud Allah menciptakan manusia dengan beragam jenis, dari suku, warna kulit, tinggi pendek, dan lainnya. Namun satu yang mengagumkan saat itu. Bahwa semua mahasiswa disini, jago-jago dalam bahasa inggris dan bahasa arabnya. Al-Qur'an pun mudah untuk dihafalnya.
Kampus yang asri, maka memang menjadi dambaan hati.
Dalam perjalanan ke sini, dibantu oleh kawan-kawan dari PPI (Persatuan Pelajar Indonesia), Mas Ighfar itulah namanya. Alumni dari Ponpes Lirboyo Kediri.
Terlihat begitu jelas, bagaimana kejayaan islam di masa lampau. Seolah hidup ditengah-tengah univ. Cordoba yang terkenal saat itu yang berada di Spanyol.
Beradam arsitektur, suasana, kenyamanan, bangunan bahkan seolah menyatu dengan alam. Beragam tumbuhan dan hewan pun turut mewarnai di dalamnya. Tampaklah suatu keserasian, keharmonisan dan keseimbangan alam.
Tiada yang namanya sampah berserakan. Tiada yang namanya mabuk-mabukan, judi, berpacaran. Asramanya pun namanya diambil dari nama para sahabat Nabi. Ada 2 asrama yaitu asrama putra dan asrama putri. Letaknya berjaunhan.
Beragam orang dari luar negeri dapat ditemui disini. Disinilah, seolah tampak maksud Allah menciptakan manusia dengan beragam jenis, dari suku, warna kulit, tinggi pendek, dan lainnya. Namun satu yang mengagumkan saat itu. Bahwa semua mahasiswa disini, jago-jago dalam bahasa inggris dan bahasa arabnya. Al-Qur'an pun mudah untuk dihafalnya.
Kampus yang asri, maka memang menjadi dambaan hati.