IP #261 "Maukah Kau Mencintai dan Ku Cintai karena Allah?"
Malam ini, ditengah-tengah suasana ramadhan yang begitu syahdu. Tepatnya setelah terawih, tiba-tiba saja ingin menuliskan hal ini. Tahukah kamu apa makna judul diatas?
.
Suatu waktu Rasulullah Muhammad Saw., pernah mengatakan bahwa suatu waktu nanti, Nabi-Nabi Allah kaget melihat suatu kelompok umat manusia yang wajahnya bersinar begitu menyilaukan. Lantas mereka bertanya, "Siapakah mereka?". Rasulullah lalu menjelaskan bahwa, "Merekalah orang-orang yang mencintai dan membenci, bertemu dan berpisah, tiada sebab kecuali karena Allah."
.
Kemudian diri ini, kembali mencoba melihat diri ini, "Apakah sudah saya melakukan ini?" Sebuah intropeksi, semoga kedepan bisa terus memperbaiki.
.
Sekali lagi, memang itu sulit. Tapi yakinlah, bahwa tiada hal yang mustahil. Akhir tulisan singkat malam ini, diri ini ingin menutupnya dengan kutipan dari salah satu perkataan Imam Nawawi yaitu "Aku mencintaimu karena agama dalam dirimu. Namun, hilang cintaku ketika hilang pula agama dalam dirimu."
.
*: Foto diambil di salah satu tempat wisata di Malaysia
.
Suatu waktu Rasulullah Muhammad Saw., pernah mengatakan bahwa suatu waktu nanti, Nabi-Nabi Allah kaget melihat suatu kelompok umat manusia yang wajahnya bersinar begitu menyilaukan. Lantas mereka bertanya, "Siapakah mereka?". Rasulullah lalu menjelaskan bahwa, "Merekalah orang-orang yang mencintai dan membenci, bertemu dan berpisah, tiada sebab kecuali karena Allah."
.
Kemudian diri ini, kembali mencoba melihat diri ini, "Apakah sudah saya melakukan ini?" Sebuah intropeksi, semoga kedepan bisa terus memperbaiki.
.
Sekali lagi, memang itu sulit. Tapi yakinlah, bahwa tiada hal yang mustahil. Akhir tulisan singkat malam ini, diri ini ingin menutupnya dengan kutipan dari salah satu perkataan Imam Nawawi yaitu "Aku mencintaimu karena agama dalam dirimu. Namun, hilang cintaku ketika hilang pula agama dalam dirimu."
.
*: Foto diambil di salah satu tempat wisata di Malaysia