IP #171 "Tiada Duanya."
(Entahlah tak tahu lagi, bagaimana diriku untuk menguraikan tentangmu)
Wahai wajah yang berseri-seri. Engkaulah matahari. Engkaulah purnama yang sejati. Engkaulah cahaya diatas cahaya. Engkaulah permata dan emas murni yang sangat berharga. Engkaulah pelita, penenang apa yang ada dalam dada.
Awan-awan, pepohonan, para biawak, kijang, dan hewan-hewan serta tumbuhan berlari menujumu. Bahkan unta pun bersujud sambil menangis mencium kakimu. Tiadalah berhenti tangisan air mata yang terus bercucuran dalam rangka penuh kesyukuran berlingkup kebahagiaan.
Malaikat-malaikat mendoakanmu, hingga terbuanglah bagian-bagian yang menjadi bisikan setan dan nafsu. Diganti dan diisi dengan ketabahan, ilmu pengetahuan, keyakinan, dan keridhoan apa yang ada dalam hatimu.
Tak ada satupun orang yang mampu menguraikan sifat dan akhlak terpujimu. Lidah penyanjung tak mampu lagi menuturkan. Lidah yang fasih pun tak berdaya untuk menggambarkan sifat keutamaanmu. Akhirnya, engkau tiadalah duanya, baik sebelummu hingga sesudahmu.
Pemaaf dalam semua kesalahan. Bijak dalam setiap pengambilan keputusan. Tiada yang diucapkan, melainkan ucapan kebenaran. Tak pernah ada dengki, beragam penyakit hati dan sifat-sifat yang membahayakan bagi semua insan.
Ketika berbicara, terpetiklah beragam buah manis yang menyegarkan. Ketika bercakap, minyak kasturi itulah yang tertangkap. Tiada pembicaraan, selain bagaikan permata yang berjatuhan. Wangi dan tetap wangi walaupun tak memakai wewangian. Ketika gelap, wajahnya mencerahkan laksana purnama yang tiada tertutup oleh awan. Ketika senyum, maka senyumnya menawan dan memancar, laksana awan yang tertembus sinar.
Orang yang memujimu, merasa kekurangan walaupun telah mengerahkan seluruh kekuatan. Orang yang mensifatimu, tak berdaya untuk melukiskan keluhuran budi dan tingkah muliamu.
Maka, izinkanlah aku mengucapkannya sekali lagi. "Entahlah tak tahu lagi, bagaimana diriku untuk menguraikan tentangmu".
Ya Rasulullah, semoga engkau berkenan mensyafaati kami. Ya Allah, ampunilah kami dan basuhlah dosa-dosa kami dengan air ampunan dan rahmatmu. Tutuplah aib-aib kami, dengan selendang pengampunanmu dan juga kasih sayangmu.
#MuhammmadRasulullahSAW
#YaNabiSalamAlaika
#AssalamualaikaYaRasulullah