IP #32 "Perenungan tuk Perbaikan"
Ya, beginilah hidup dan kehidupan. Ada yg ilmunya tinggi tapi terus belajar. Ada yg ilmunya dangkal tapi merasa pintar.
Ada yg kebaikannya berlimpah tapi merasa hina. Ada yg keburukannya berlimpah tapi merasa mulia. Dua orang menghadapi masalah yg sama. Yg satu jatuh, yg satu hidupnya justru bertumbuh.
Ya, sempet terkejut juga dg anak-anak zaman sekarang. Ketika ditanya dan disuruh ngisi apa bakatnya malah menjawab, "Bakat saya mencintai ki kak, gak tahu kelebihan".
Bahkan yang lebih mengejutkan lagi ketika ditanya apa cita-citamu maka kebanyakan pula yang berkeinginan jadi artis, seolah artis dan yg tampil di TV lah yang paling keren.
Bahkan yang lebih mengejutkan lagi ketika ditanya apa cita-citamu maka kebanyakan pula yang berkeinginan jadi artis, seolah artis dan yg tampil di TV lah yang paling keren.
Begitupun dg yang lain, yang bilangnya aktivis. Bacaannya tilawah, bicaranya dakwah, yang didengarkan ceramah. Eh yang disuka malah ghibah.
Ada orang atau temannya yang prestasi yang ada hanya iri, bukan memperbaiki diri eh malah kesalahan dan aib temannya tadi dicari-cari.
Kalau dulu, satu orang yang menghibah saja terasa betul bau dirinya bagaikan bangkai. Tapi sekarang, yang benar disalahkan tapi yang salah malah dibenarkan.
Bukan apa-apa, semoga bisa terus istiqomah dalam kebaikan dan mengajak pada kebaikan serta mencegah keburukan. Mohon do'anya kawan, semoga tiap hari diri ini semakin baik hingga kehadiran selalu dinanti dan ketika pergi ditangisi.