IBX5A4B886D911B8 IP #346 "Ketika di Bid'ahkan." - My Life Journey - Sunali Agus

My Life Journey - Sunali Agus

IP #346 "Ketika di Bid'ahkan."

Suatu waktu, ketika liburan semester pertama awal Kuliah, seperti Mahasiswa pada Umumnya. Saya juga Pulang kampung, setelah berbagai Kegiatan.

Hingga datang waktu sholat Maghrib saat itu. Di desa saya, yang Jama'ah rata-rata Shubuh, Maghrib, dan Isya'. Dhuhur dan Ashar selalu sepi. Namanya Anak kuliah, pakaiannya Celana dan Kemeja. Tidak memakai sarung dan Kopyah. Langsung ke Mushola dekat Rumah.

sunali agus

Apa yg terjadi ? Semua mata tertuju ke saya. Termasuk Pak Dhe saya, ketika saya lewat depan rumahnya dia berkata, "Kok gak pakai Sarung, kok gak gunakan Kopyah (Ketu) ?"

Begitupun dengan jama'ah orang-orang di Mushola. Hingga suatu waktu, Imam sholat berkata, "Mas, jama'ah disini banyak yg ngerasani atau membicarakan masnya. Kok begini begitu, dan lainnya."

Saya hanya diam, dan mendengarkan. Karena kebiasaan orang desa, sulit anak muda untuk mengingatkan. Jadi ya, diam. Lalu saya ambil pelajaran.

Beda lagi dengan cerita teman saya. Karena waktu itu, gak ada yg adzan, dia mencoba adzan tapi bercelana, gak pakai sarung dan kopyah, akhirnya apa ? Akhirnya besoknya langsung digambari bahwa yang hanya boleh Adzan adalah yg pakai sarung dan kopyah.

Masya Allah, akhirnya saya sadari bahwa, "Orang yg suka membid'ahkan atau menyalahkan adalah orang yg merasa ilmunya atau golongannya yg paling benar. Dan seolah tertutup, gak mau membuka Pikiran."

Begitupun, ketika saya Ziarah ini ke Makam Wali Songo. Ada juga yang menyalahkan, orang mati kok di datangi.

Mereka lupa bahwa, "Salah satu penasehat terbaik selain Al-Qur'an adalah Kematian."

Bagi yang suka Berziarah. Berdoalah hanya kepada Allah, sebagus apapun itu makhluk, jangan pernah meminta kepadanya.

Begitupun, ketika saya minta izin ke orang tua. Jika menikah nantinya, tanpa menggunakan hitung-hitungan jawa.

Alhamdulillah, orang tua mengerti dan bisa terbuka.

Dan masih banyak hal-hal lainnya, dalam kehidupan ini.

Sebelum banyak yg Komen dan Tanya. Alasan Kenapa saya tulis ini, adalah karena juga akan saya post di Blog Perjalanan Hidup Sunali Agus. 

Harapannya adalah agar juga dibaca anak keturunan saya nantinya. Bahwa Perbedaan adalah hal yg wajar. Jangan mudah menyalahkan, tapi teruslah menambah wawasan.

Blogger
Disqus

No comments

Contact form

Name

Email *

Message *