IP #278 "Kupu-Kupu, Itukah Kamu?"
pada Sunday, 25 June 2017
Hari ini, langit kembali menumpahkan berkahnya, sebagai wujud cintanya kepada bumi. Begitupun, bumi juga tulus menerimanya sebagai bentuk kasih sayangnya selalu.
Bunga-bunga kembali bermekaran. Matahari pun kembali bersinar. Burung-burung berkicau, dan segala alam kembali beresonansi dalam harmoni satu padu.
Tiba-tiba seekor kupu-kupu datang perlahan dan ikut masuk ke dalam rumahku. Filosofi orang dulu mengatakan bahwa, "Kalau ada kupu-kupu, pertanda akan datang seorang tamu."
Itukah dirimu? Diam-diam tanpa kau ketahui aku pun mengharap kehadiranmu, disela-sela tamu yang datang silih berganti ke rumahku. Ataukah sebaliknya, diam-diam kau pun juga seperti itu? Menungguku untuk segera datang pula ke rumahmu.
Terakhir, bolehkah aku mengenalkanmu pada ibuku? Atau maukah kau mengenalkanku pada kedua orang tuamu?
Kupu-kupu, kau tahu saja kegundahanku, hingga kau datang untuk menghibur dan menikmati aroma bunga hatiku.