IBX5A4B886D911B8 IP #260 "Melawan Arus" - My Life Journey - Sunali Agus

My Life Journey - Sunali Agus

IP #260 "Melawan Arus"

Entahlah, diriku selalu saja merasa iri terhadap mereka yang terus bisa mengabdi. Bukan pada mereka yang mengejar gaji tinggi ataupun title yang tiada henti.
.
Sastrawan Seno Gumira Ajidarma pernah mengatakan, "Alangkah mengerikannya menjadi tua dengan kenangan masa muda yang hanya berisi kemancetan jalan, ketakutan datang terlambat ke kantor, tugas-tugas rutin yang tidak menggugah semangat, dan kehidupan seperti mesin yag hanya akan berakhir dengan pensiunan yang tidak seberapa."
.
Betapa mengerikannya hal itu, tapi tak banyak yang menyadari. Kalaupun menyadari, lantas tak ada perubahan yang hendak ia lakukan. Hingga memang wajarlah jika penyesalan selalu datang kemudian. Betapa mengejutkan juga, ternyata penyakit ini telah menjamur di kehidupan masa-masa sekarang. Tidak hanya terjadi di kota-kota besar tapi juga menjangkit di pelosok-pelosok desa yang ada. Tidak hanya di Indonesia, tapi juga di seluruh dunia.
.
Hmm, mungkin, karena inilah salah satunya sejak akhir-akhir perkuliahan, setelah lulus, hingga saat ini membuat diri ini tidak sejalur dengan Ilmu S1-Biologi yang telah dipelajari. Karena pada hakikatnya yang saya sadari adalah bahwa hidup bukanlah linear atau lurus-lurus saja. Tetapi terkadang zigzag dan dinamis dalam melakukan gerakan hingga terjadi perubahan.
.
Ketika yang lain berlomba mencari pekerjaan, diri ini malah masih terus ingin melakukan pengabdian. Ketika yang lain mulai mempersiapkan segala hal untuk jenjang kuliah berikutnya, diri ini malah ingin bisa hidup 'melarat' agar mengerti esensi dari sang hayat. Ketika yang lain, sudah bergaji dan mampu membelikan beberapa hal untuk orang tuanya, diri ini masih saja hanya baru bisa berdoa dan mendoakannya serta tak lupa untuk terus berkarya.
.
Terkadang bahagia, tak hanya ditentukan oleh materi yang sifatnya sesaat belaka. Tapi juga dimunculkan oleh ketulusan dan keikhlasan apa yang ada dalam hati. Karenanya dalam Islam, amalan yang tiada terputus adalah amalan jangka panjang. Tahukah kamu apa itu? Itulah 3 hal yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak yang sholeh yang mau mendoakan orang tuanya.
.
Di akhir tulisan, saya ingin sedikit mengambarkan suatu anologi bahwa, "Salah satu tanda suatu ikan itu mati, adalah ia mengalir saja mengikuti arus air yang ada." Oleh karena itu, agar diriku bisa terus hidup, maka melawan arus itulah yang aku pilih dan dan tempuh. Walaupun, diri pun tetap sadar bahwa itu penuh tantangan dan badai yang selalu saja menghantam.

*: Foto diambil di salah satu masjid sejarah di Malaysia
Blogger
Disqus

Contact form

Name

Email *

Message *