IP #219 "Namira, Bolehkah Aku Mencoba Berkenalan Denganmu ?"
Semua sudah ada jodohnya masing-masing. Adzan dengan iqomah. Takbiratul ikhram dengan ucapan salam. Dan masjid dengan sujudnya orang-orang yang sholat.
Maka, sudah sepantasnya untuk tidak mengkhawatirkan. Apalagi untuk hal yang sudah ditentukan.
Tapi, beberapa teman berkata mencoba untuk kembali mengingatkan,
"Memang sudah ditentukan. Tapi jangan lupa juga harus berikhtiar dan tetap bersabar mensertai."
"Sun, mungkin sudah saatnya kamu untuk berkenalan dengan perempuan. Dan mulai terbuka dengan mereka."
"Terserah, baik nanti kamu ingin dicarikan atau mencari sendiri. Tapi, ada hal yang berbeda ketika kamu bisa mencarinya sendiri."
Setelah seharian berjalan dan bersilaturrahim mengunjungi pernikahan teman. Ditengah perjalanan, mampir ke salah satu masjid di Lamongan yang cukup menakjubkan.
"Namira", itulah namanya. Bukan seperti nama masjid pada umumnya. Tapi namanya mirip dengan nama manusia terutama nama wanita.
Maka izinkan diriku untuk sekedar bertanya padanya, "Namira, bolehkah saat ini ku mulai mencoba berkenalan denganmu ?"
Photo taken by mas @Wahyu Mahmudi