IP #174 "Antara Kepantasan, Ketidakpastian dan Kegalauan"
"Ustadz, Ustadz..."
Itulah panggilan kemarin sore yang sempat mengagetkan dari seorang murid smp dengan kepolosannya.
Ada pula yang tiba-tiba bertanya, "Kak, kenapa kemarin gak ngajar?"
Dan beragam hal lain, keseruan dalam pembelajaran.
Dalam hati, pantaskah diri ini disebut sebagai guru, atau yang mereka sebut?
Jauh-jauh sekali diri ini dari yang mereka katakan.
Jauh-jauh sekali diri ini dari yang mereka katakan.
Ketika diri ini masih dg mudah melakukan keburukan dan terkungkung dalam lembah lingkaran nafsu dan setan.
Selain itu, tegakah diri ini meninggalkan pengabdian ini? Ketika sejak awal sudah saya niatkan mengajar mulai awal kuliah dulu sampai maksimal Desember akhir tahun 2016 ini?
Sekali lagi, mengabdi bukan mencari gaji tetapi mencoba belajar menata keikhlasan apa yang ada dalam hati.
"Masih panjang mimpi-mimpi ini? Akankah diri ini mampu menggapainya?"
Inilah pertanyaan yang terkadang sering membelegu apa yang ada dalam pikiran. Namun, tetap satu yang menjadi pedoman yaitu tetap terus melakukan kebaikan apa yang bisa dilakukan.