IP #251 "Jangan Pernah Merasa."
Pelajaran penting saat ini bahwa jangan pernah merasa atau 'kaya-kaya'.
Ada orang miskin, tapi sok merasa kaya. Ada orang bodoh tapi sok merasa pandai. Ada orang tak bisa tapi malah sok merasa mampu. Ada juga yang lain sebagainya. Ibaratnya, ada ayam tapi sok merasa seperti burung. Ada kucing yang sok merasa laksana harimau.
Lantas apa akhirnya ? Tiada lain tiada bukan, selain kehancuran, kesedihan, keputusasaan, dan ketidakberhasilan. Itulah yang akan didapatkan.
Ketika saya miskin, maka dengan lantang saya katakan bahwa saya tak punya. Ketika memang bodoh dan tak bisa, maka tidak tahu dan tidak mampu, itulah yang akan aku nyatakan.
Bukankah banyak orang yang telah terbinasa karena sifat sombong dan angkuhnya? Bukankah pula, tiada kesehatan yang dihasilkan ketika racun yang terus dimasukkan ?
Sekali lagi, ini bukan untuk orang lain. Tapi ini terutama untuk diri ini. Yang masih saja bodoh, miskin, tidak mampu, tidak tahu, masih saja mudah tersesat dan melakukan keburukan lainnya yang tiada dapat disebut satu persatu.
Maka jangan pula, membanding-bandingkan diri dengan orang lain (Jika urusan dunia), tapi mulailah membandingkan diri dengan kita yang dulu. Apakah bisa lebih baik, atau masih sama atau malah lebih buruk ?
Akhirnya izinkanlah diri ini untuk mengucapkan, "Ihdinashirothol Mustaqiim. Ya Allah, berilah selalu petunjuk-Mu kepadaku, agar aku selalu berada diatas jalan lurus-Mu."