IP #145 "Dengan Hati."
Burung-burung berkicau. Semerbak cahaya keorangean menilisik masuk ke celah-celah ventilasi setiap rumah.
Karena dapat kabar dosen lagi sedang di luar kota, Alhamdulillah pagi ini bisa bersilaturrahim dengan pegawai dari salah satu dinas yang ada di Surabaya.
Entahlah, apa ini hanya perasaan atau tidak, seolah ketika bertemu dengan orang-orang yang menjadi PNS selalu ada yang ketus (agak galak dan kurang ramah), namun Alhamdulillah masih ada juga yang ramah dan melayani, walau itu hanya sedikit.
Tiba-tiba Ibu yang agak ketus tadi berkata,
"Mas, hidup di dunia ini gak ada orang yang mau berwelas asih, dan hanya satu. Tahu kamu, itu hanya Allah Swt."
"Hmm, bisa benar bisa juga tidak. Karena saya yakin, masih ada kok manusia yang menebarkan kasih sayang dan cinta terhadap sesama."
Ibu yang ramah tadi pun berucap, seolah mengingatkanku pada guru agamaku di waktu SD dulu. Penuh kasih sayang, membimbing dan serasa sebagai orang tua sendiri.
"Nak, ingat ketika melakukan sesuatu harus dari hati. Supaya tidak merasa lelah, jauh dan menjadikan diri selalu semangat."
Hmm, nasehat yang sederhana tapi maknanya luar biasa.
"Segala sesuatu yanh berasal dari hati, pasti akan kembali lagi pada hati."