IP #127 "Nasehat yang Pandai Bicara dan yang Tak Pandai Bicara."
Rerumputan, jalanan, kendaraan dan angin pun seolah mendoakan.
Awan, rembulan dan bintang mulai tersenyum.
Inikah cinta? Ataukah rasa yang hanya menipu? Begitulah, terkadang disamping kebaikan ada keburukan disampingnya.
Begitupun ada cahaya, ada kegelapan. Tapi salahkah kegelapan? Terkadang manusia harus masuk kedalamnya, supaya ia dapat melihat bahwa ada cahaya.
Begitulah dalam tawa, terkadang tersimpan duka. Dalam pahala, terkadang ada dosa yang tidak dibuka.
Manusia pun sering terlupa bahkan terlena oleh urusan dunia. Ketika Izrail datang, akankah semua itu ada gunanya? Inilah yang harus menjadi pertanyaannya.
Awan, rembulan dan bintang mulai tersenyum.
Inikah cinta? Ataukah rasa yang hanya menipu? Begitulah, terkadang disamping kebaikan ada keburukan disampingnya.
Begitupun ada cahaya, ada kegelapan. Tapi salahkah kegelapan? Terkadang manusia harus masuk kedalamnya, supaya ia dapat melihat bahwa ada cahaya.
Begitulah dalam tawa, terkadang tersimpan duka. Dalam pahala, terkadang ada dosa yang tidak dibuka.
Manusia pun sering terlupa bahkan terlena oleh urusan dunia. Ketika Izrail datang, akankah semua itu ada gunanya? Inilah yang harus menjadi pertanyaannya.
"Ada 2 nasehat yg pandai bicara dan yang tak pandai bicara. Ketauhilah, nasehat yang pandai bicara itulah Al-Qur'an dan nasehat yang tidak pandai bicara yaitu Kematian."