IP#128 "Akankah Bisa seperti Mereka?"
pada Friday, 29 July 2016
"Aku menulis salah satunya adalah untuk menunjukkan kebodohan dan kekuranganku, sehingga kuberharap para pembaca mau menjadi kawan dan guruku untuk meluruskan yang bengkok, melengkapi yang kurang dan membetulkan pada yang masih keliru."
Teringat 2 guru dalam menulis yaitu Ust. Salim A. Fillah dan Mas Ahmad Rifa'i Rif'an selaku mentor dalam menulis baik langsung ataupun tak langsung serta beberapa guru yang lain.
Tahukah engkau? Mereka ternyata mampu menyegerakan dan menyempurnakan agama dalam usia yang masih muda, walaupun pekerjaan saat itu baru sebagai penulis.
Tiba-tiba seorang gadis berkedung menyela kala itu, "Memangnya royalti dari buku itu berapa?"
Hmm, hanya bisa diam dan tak mampu menjelaskan secara runtut.
Dilain waktu, tanpa kusadari ternyata ada gosip yang tiba-tiba mengisukan bahwa sedang ta'aruf dengan anak sastra.
Ketika tahu itu, dengan spontan dari mulut ini terucap, "Leh, ngawur. Kata siapa aku sudah ta'aruf."
Mencoba meluruskan, tetapi desas-desus sudah tersebar. Ya, hanya berharap pada Allah semoga diberikan yang terbaik di waktu yang tepat. Insya Allah pengennya kalau di life plan yaitu usia 25 tahun. Saat ini, ingin membahagiakan keluarga yang ada dulu.