IP #113 "Pembelajaran dari Penipuan."
pada Sunday, 22 May 2016
Beberapa kali, seolah ditipu masalah uang. Ada yang modusnya ngajak bisnis, ada yang mau bayar kos, ada yang janji-janji mau ini mau itu, ada juga hal-hal yang lain. Akhirnya, salah satu teman saya sampai berkata, "hati-hati sun. Kok mudah sekali kamu diujuki."
Pengalaman ini sungguh berharga. Dari sini mungkin saya tahu, apakah ini maksud ayat dalam Al-Qur'an bahwa dalam urusan hutang harus jelas ada hitam diatas putih, bahkan inilah amalan yang sampai ditagih hingga dikehidupan setelah kematian. Namun dengan mudahnya manusia menggampangkannya. Baik yang hutang ataupun menghutangi, kesulitan untuk bisa masuk surga, jika tidak ada ilmunya.
Ya, kedepan Insya Allah akan belajar dari kesalahan. Bukan hanya bicara rasa kasihan, tetapi juga menerapkan prinsip kejelasan dan ketegasan. Biar tidak ada yang dirugikan ataupun diuntungkan.
Banyak yang hutang dan mudahnya berhutang, tapi mengapa hanya sedikit yang memikirkan kapan untuk bisa segera melunasinya. Memang tidak ada sedikitpun bunga ataupun yang lain, berbeda hutang dengan suatu lembaga.
Ternyata, dari kasus ini banyak pula pembelajaran yang bisa kudapatkan. Dari menjalin silaturrahim kembali dengan kawan-kawan lama, sampai seolah ada anggapan, "Kamu lo hutangi, tapi malah kesusahan untuk nyari-nyari pinjaman." Dan masih banyak hal lainnya, yang mungkin hanya mereka yang menjalani yang mungkin bisa memahami dan mendapat pelajaran yang berarti.