IP #93 "Belajar Untuk Mengabdi."
Alhamdulillah, setelah belum bisa megang semester kemarin karena begitu padatnya kegiatan kemarin. Akhirnya, ini mulai menjadi kesibukan saat ini. Bukan lagi berhubungan antar manusia, tapi sudah melihat hal-hal yang tak kasat mata. Mikroba itulah namanya.
Dengan penuh keyakinan, bahwasanya setiap yang ada di alam. Setiap ciptaan Tuhan pasti ada manfaatnya. Begitupun dengan mikroba seperti golongan bakteri, yeast, kapang ataupun mushroom.
Disini, terlatih kesabaran karena terkadang ada yang kontaminasi dan harus buat ulang lagi dari awal. Disini, mulai bertemu dan bereaksi dengan teman-teman lab yang bahkan hampir sudah selesai pembuatannya.
Ya, saat ini lagi mengembangkan Pupuk Hayati (Biofertilizer) untuk tanaman Hidroponik dengan sistem NFT (Nutrient Film Technique). Semoga hasilnya baik dan bisa menjadi solusi atas kondisi pertanian saat ini. Insya Allah, kedepan akan lebih berinovasi tentunya dengan ada Dosen yang Mendampingi.
Terserahlah, orang berkata apa. Orang bicara apa. Tapi semoga ini, dapat membantu dan menjadi wujud pengabdian untuk rakyat. Ada yang bilang mengakuisisi. Ada yang tiap hari merasani. Namun ada pula yang ingin sekedar berbagi.
Itulah, beragam kehidupan. Pasti ada yang suka namun banyak pula yang tak suka. Namanya penelitian harus dilakukan inovasi-inovasi untuk menjawab permasalahan masa kini. Inovasi dari bahan / konsorsiumnya, inovasi pada sistemnya dan inovasi berbagai hal lainnya yang lebih baik. Apa itu yang dimaksud mengakuisisi. Kalau itu mengakusisi, berarti tak ada penelitian atau produk yang baru, karena pada dasarnya mereka pun juga melakukan inovasi pada produk sebelumnya.
Ya, ada yang ilmunya tinggi tapi terus ingin belajar. Namun ada pula yang dangkal ilmunya tapi sudah merasa pintar. Begitupun ada yang begitu baik akhlaqnya tapi tetap merasa hina dan terus memperbaiki diri. Namun ada pula yang buruk tata kramanya tapi malah merasa mulia dan menyombongkan diri.
"Ketika ingin tahu sesuatu, maka langsung carilah pada sumbernya. Akhirnya positive thinking itulah hasilnya, bukan malah buruk sangka yang hanya menghasilkan dosa."