IP #92 "Jalan mana yang Kau pilih dan tuju"
Teringat salah satu nasehat dari kawan. Ya, saat itu, kami lagi asyik berjalan bersama sembari menikmati dan tafakur alam di malam hari.
"Gimana gak pengen ikut organisasi lagi toh?" Begitulah sedikit pertanyaan dariku.
"Gak mas, ini mau fokus hafal Qur'an aja mas". Begitulah dengan penuh keyakinan ia menjawab.
Memang hidup adalah pilihan. Setiap pilihan pasti mengandung alasan dasar dan juga tersirat akan beban tanggung jawab yang harus di jalankan.
Paling saya tidak suka dengan orang atau kelompok yang merasa paling benar. Paling baik. Dan merasa dialah yang harus memimpin. Mudah menyalahkan mereka yang aktif menulis. Mudah meremehkan mereka yang hanya mengajar ngaji dan belajar lagi. Kurang suka dengan adanya aksi. Tak tahu, apa yang membuatnya bertindak seperti itu.
Begitulah hidup adalah perjalanan. Namanya perjalanan adalah proses menuju perbaikan. Tak tahu jalan mana yang akan ditempuhnya. Tapi saya yakin semua pasti ada hikmah dan tujuan baik yang ingin didapatkan.
Bukan sok mengkritik. Tapi lebih suka menulis daripada berbicara. Terserah, mau dibaca atau tidak. Tapi inilah wujud kasih sayangku kepadamu, wahai teman-temanku. Bukan merasa sok paling baik. Tapi terus mencoba melakukan yang terbaik. Mohon maaf bila ada kesalahanku dan kekhilafanku selama ini. Terimakasih atas segala nasehat dan beragam hal lainnya yang mencoba mewarnai hidup ini.