IP #341 "Pesan Ustadz, untukku yang Galau saat itu."
Suatu waktu, ketika Allah memberikan kesempatan ke Malaysia. Salah satu tujuan saya, selain menjalin silaturrahim dengan teman-teman yang belajar ke Luar Negeri adalah "Minta Nasehat" dan Pengalaman dari mereka yang lahir lebih dulu.
Saat itu, bertemu dengan salah satu Ustadz dari salah satu Desa juga ternyata di Indonesia dan beliau merupakan lulusan Timur Tengah dengan beasiswa dan Mendapat beasiswa lagi untuk lanjut studi di Malaysia. Beliau terkenal ahli, pinter, dan seolah ada saja begitu pertolongan Allah.
Maka, saya pun beranikan diri tuk meminta nasehat kepada beliau. Siapa tahu, ada ilmu yang bisa saya dapatkan. Lalu inilah kalimat yang dikatakan beliau,
"Mas, sebenarnya saya ini anaknya gak pintar. Oleh karenanya, saya mendekat ke Allah yang Maha Pintar dan punya segala macam Ilmu."
Tiba-tiba, terhenyak dalam hati saya. Kembali saya diingatkan mengenai "Tauhid" bahwa Allahlah segalanya.
Jika kalimat diatas dilanjutkan maka, "Saya ini sebenarnya gak kaya. Maka saya pun mendekat ke Allah yang Maha Kaya. Saya ini buruk, maka mendekat ke Allah yang Maha Baik. Begitulah seterusnya."
Dan Ketauhilah bahwa, "Ketika kita mendekat ke Allah, maka Allah akan memberi apa saja yang menjadi hajat kita. Baik ketika di dunia, atau dibalas nanti di akhirat-Nya."
Tinggal bagiaman kita dalam mengatur Kesabaran dalam hati dan berusaha selalu Husnudzhon kepada Allah. .
Salah satu Prinsip dala, Kehidupan yaitu
*: Foto waktu ke International Islamic University Malaysia
Saat itu, bertemu dengan salah satu Ustadz dari salah satu Desa juga ternyata di Indonesia dan beliau merupakan lulusan Timur Tengah dengan beasiswa dan Mendapat beasiswa lagi untuk lanjut studi di Malaysia. Beliau terkenal ahli, pinter, dan seolah ada saja begitu pertolongan Allah.
Maka, saya pun beranikan diri tuk meminta nasehat kepada beliau. Siapa tahu, ada ilmu yang bisa saya dapatkan. Lalu inilah kalimat yang dikatakan beliau,
"Mas, sebenarnya saya ini anaknya gak pintar. Oleh karenanya, saya mendekat ke Allah yang Maha Pintar dan punya segala macam Ilmu."
Tiba-tiba, terhenyak dalam hati saya. Kembali saya diingatkan mengenai "Tauhid" bahwa Allahlah segalanya.
Jika kalimat diatas dilanjutkan maka, "Saya ini sebenarnya gak kaya. Maka saya pun mendekat ke Allah yang Maha Kaya. Saya ini buruk, maka mendekat ke Allah yang Maha Baik. Begitulah seterusnya."
Dan Ketauhilah bahwa, "Ketika kita mendekat ke Allah, maka Allah akan memberi apa saja yang menjadi hajat kita. Baik ketika di dunia, atau dibalas nanti di akhirat-Nya."
Tinggal bagiaman kita dalam mengatur Kesabaran dalam hati dan berusaha selalu Husnudzhon kepada Allah. .
Salah satu Prinsip dala, Kehidupan yaitu
"Bisa jadi apa yang kita kira baik, itu adalah buruk bagi kita. Dan bisa jadi apa yang menurut kita buruk, malah itu bisa menjadi baik bagi kita.
Namun, ketauhilah Apapun yang Allah telah tetapkan, maka itulah yang terbaik bagi kita."