IP #322 "Meluruskan Pandangan."

Tiba-tiba, malam ini ingin menuliskan hal ini. Semoga ada manfaatnya, walau sedikit bagi yang membacanya.

Pada hakikatnya pekerjaan di bidang pendidikan (guru, kepala sekolah, kepala yayasan, dll) ; kesehatan (dokter, bidan, perawat, dll) ; pemerintahan (presiden, menteri, dpr, mpr, polisi, tentara, serta semua pegawai PNS) dan bidang agama (Kyai, Ustadz, Gus, dll) serta kebudayaan. Tak boleh meminta gaji.

Apakah engaku pernah tahu, Rasulullah Muhammad saw., setelah mengajar berharap gaji bulanan, amplop yang diselipkan ???

Apakah kau tahu zamannya khalifah Abu Bakar hingga Umar bin Abdul Aziz serta seluruh sahabat dan pegawainya meminta gaji seolah telah berjasa pada negara ???

Apakah engkau juga pernah mendengar bahwa Ibnu Sina dan ahli-ahli lainnya di bdang Kesehatan, Budaya, dan Agama bahkan para Wali Songo dan santrinya yang meminta gaji dari pekerjaan yang telah dilakukannya ???

Mereka tulus melakukan pelayanan. Kalaupun diberi imbalan, itupun sebagai bentuk syukur mereka kepada kita. Karena pelayanan yang telah dilakukan.

Begitupun ketika kamu dan diri ini jadi pedagang atau pengusaha. Yang diberikan pelayanan, bukan seberapa besar penjualan, keuntungan, dan beragam hal yang bisa kita dapatkan.

Bagi laki-laki, buat apa malu jadi pedagang ??? Bukankah Rasulullah Muhammad saw., sejak muda juga berdagang ???

Begitupun perempuan, mengapa harus malu tuk berjualan ??? Bukankah istri pertama Rasulullah Muhammad saw., yang bernama Khadijah juga seorang Pedagang.

"Jika kamu sama-sama harus bekerja. Mengapa kamu harus bekerja untuk orang lain??? Kenapa kamu tidak untuk memulai bekerja untuk kamu sendiri???", begitulah kata seorang Mentor suatu waktu.

Terakhir, semoga kau pun masih ingat dan tak melupakan salah satu Hadist Nabi Muhammad saw., yang menyatakan bahwa, "Sesungguhnya 9 dari 10 pintu rezeki adalah dari berdagang."

#pengusahamuda #pedagangmuda #pebisnismuda

#ayodagang #ayousaha #ayobisnis #ayojualan

Tweet