IP #243 "Laksana Kuncup Bunga."
Mungkin diriku atau dirimu laksana bunga yang sedang berkuncup.
Malu ketika bertemu,
Tapi rindu ketika ada jarak antara diriku dan dirimu.
Tapi rindu ketika ada jarak antara diriku dan dirimu.
Begitu ia mekar, aroma wanginya pun semebar.
Begitulah harapanku, ketika nanti bertemu denganmu.
Semebar wangi ditengah lingkungan sosial.
Begitulah harapanku, ketika nanti bertemu denganmu.
Semebar wangi ditengah lingkungan sosial.
Tak mudah ia terayu, bujuk dunia dan nafsu,
Karena sudah jelas, visi misi yang hendak dituju.
Karena sudah jelas, visi misi yang hendak dituju.
Begitu ada hama bahaya dan ganguan, maka dari dalam ada reaksi yang saling menguatkan.
Mungkin, karena cintalah bunga-bunga beraneka ragam warnanya.
Mungkin, karena kasih sayanglah bunga-bunga beraneka macam bau harumnya.
Tapi jelas, karena Qona'ah dan Tawadhu'nyalah kepada Tuhan, mereka selalu mampu menampilkan keindahan.
Mungkin, karena kasih sayanglah bunga-bunga beraneka macam bau harumnya.
Tapi jelas, karena Qona'ah dan Tawadhu'nyalah kepada Tuhan, mereka selalu mampu menampilkan keindahan.