IP #228 "Cinta atau Hanya Pura-Pura Cinta."
pada Monday, 6 March 2017
Hati akan terlalu sakit ketika terlalu banyak berharap. Namun, bagaimana jika memang sang kekasih yang selalu memberikan harapan dan berjanji akan memberikan ini, dan memberikan itu.
Apakah kau akan tetap setia merawat cinta dengannya? Ataukah kau akan berbalik kebelakang dan meninggalkannya dengan hati penuh dengan rasa marah karena akumulasi dari berbagai rasa kecewa yang telah kau rasa?
Bukankah dalam teori cinta, memang seharusnya tidak ada yang tersakiti dan yang menyakiti? Apakah rasa ini benar-benar cinta? Ataukah hanya rasa yang pura-pura jatuh cinta, karena ada kepentingan dibaliknya?
Entahlah, ada yang tiada peduli akan derita yang ia alami karena memang cinta. Namun, ada yang menangis dan memilih lebih baik tiada dan mati daripada terus merasa disakiti?
Benarkah itu rasa sakit yang kita rasa? Atau itu hanya ilusi dari diri sendiri yang mencipta?
Tiada yang mengetahuinya dan tiada yang benar-benar merasakannya, kecuali mereka yang telah mengalaminya. Begitulah lisan dan tangan pun tak mampu menjelaskan apa yang sedang hati rasakan.
Sekali lagi, benarkah ini cinta? Atau hanya perasaan yang pura-pura jatuh cinta? Semoga diri ini pun benar-benar jatuh cinta dan terus berusaha untuk mendapatkannya.