IP #226 "Rasa Dalam Aksara."
pada Monday, 6 March 2017
Alam selalu menampakkan keharmonisan yang berbalut keindahan. Apakah kau juga turut merasakan, kawan?
Tiba-tiba sang angin datang menghampiriku dan sedikit berbisik kepadaku, "Wahai kekasih, jangan pernah bersedih. Karena Tuhan, tak akan pernah berlaku dzolim kepada hamba-Nya. Engkau sangat berharga bagi-Nya melebihi bongkahan intan permata."
Sang awan pun tiba-tiba menaungi sambil berbunyi, "Bersabarlah kawanku. Karena semua hanya bersifat sementara dan fana' belaka. Namun, sikapmu terhadap permasalahan itulah yang membuatnya baqa' dan membutuhkan pertanggungjawabanmu."
Tiba-tiba, sang hati kecil kembali muncul dan tak mau kalah untuk berbisik memberikan nasehat kepadaku, "Ingatlah, keikhlasan adalah bukti tanda keimanan seseorang. Karena itulah hidupnya orang yang beriman selalu merasa aman dan tentram. Semua orang sudah ada rezekinya masing-masing, maka jangan pernah merasa iri urusan rezeki tapi resahlah ketika tiada karya dari diri."
Akhirnya maukah Engkau juga turut berbisik kepadaku? Atau bolehkah aku berbisik ke dalam relung hati dan pikiranmu, kawan? Semoga walaupun lewat sedikit kata dalam aksara, Engkau pun tahu maksud dari rasa yang ada dalam hatiku.