IP #222 "Laa Tahzan, Ya Habibi."
Jangan bersedih duhai kekasih,
Daku pahami hatimu yang sedang perih,
Hadapilah dengan jernih,
Karena Tuhan, sang Maha Pengasih.
Jika kau hanya bahagia dengan mencela,
Maka celalah diriku dengan sepenuh murkamu.
Jika kau hanya bisa tertawa dengan menyakiti,
Maka sakitilah diriku dengan tanpa rasa peduli.
Jika kau baru merasa hidup dengan membunuh,
Maka bunuhlah diriku, dengan menebas dan menyanyat seluruh tubuh.
Duhai kekasih, kukagumi parasmu,
Kurasakan tulus hatimu dan senyum ikhlasmu.
Awan yang gelap akan berlalu,
Langit hidupmu pun akan segera cerah membiru.
Pandangilah cerahnya matahari,
Jelajahilah luasnya bumi,
Lihatlah dedaunan yang bersemi dan burung-burung yang menari-nari,
Dan rasakanlah bahwa, Tuhan selalu saja merahmati.