IP #205 "Adakah Yang Lagi di Tuban?"
Ketika pulang ke desa, sudah jarang ditemui remaja apalagi teman-teman saya dulu. Karena semua sudah merantau baik luar kota hingga luar pulau.
Beberapa kali pulang ke Desa, perjalanan cukup lancar. Perjalanan tercepat Surabaya-Tuban : 1,5 jam (pukul 05.00-06.30 a.m.)
Selalu ada rasa beda ketika telah masuk gerbang kota Tuban. Entahlah, ada saja dan seolah muncul begitu saja.
Teringat beberapa hari kemarin, ketika sempat berdiskusi dengan pimpinan redaksi Harian Surya tiba-tiba saja beliau berucap, "Selamat datang pak Bupati Tuban."
Hmm, sempat kaget darimana beliau kok bisa tahu. Entahlah semoga bisa menjadi doa.
Begitupun, ketika diskusi dengan para redaksi Jawa Pos dengan santai tapi serius beliau pun berucap, "Ya, cukuplah nanti untuk jadi Tuban."
Haha, bisa saja para orang-orang besar ini, yang saya temui akhir-akhir ini.
"Minimal ada 4 unsur pembangun suatu negara/ daerah. Jika tercapai, maka baiklah daerah tersebut. Yaitu (1) Pemimpin yang Adil, (2) Keikhlasan, Kebijaksanaan & kealiman para Ulama, (3) Orang-orang kaya yang Dermawan, dan (4) Doanya orang-orang Fakir Miskin."