IBX5A4B886D911B8 Kostku Surgaku #Kost lanjutan bag. 4 - My Life Journey - Sunali Agus

My Life Journey - Sunali Agus

Kostku Surgaku #Kost lanjutan bag. 4


Masa-masa pemindahan asrama pun sudah dimulai. Saat itu pula, aku juga termasuk yang bingung didalamnya. Saya yakin, teman-teman dari asrama RK PPSDMS regional yang lain pun juga merasakan hal yang sama.

Apakah mau ngekos? Karena tinggal beberapa bulan lagi mau lulus, dan bisa jadi mendapat pekerjaan di luar Surabaya. Ataukah kembali ke kontrakan? Kabarnya dari teman-teman yang dulu berada di kontrakan SAGA (kontrakan sebelum diterima di asrama RK PPSDMS) bahwa kakek laki-laki yang punya tempat telah tiada dan nenek yang berada disitu, eh ternyata katanya ada rasa suka dengan laki-laki.

Entahlah benar atau tidak itu? Tapi setelah ditinggal suaminya, sang nenek tampak lebih perhatian dengan anak-anak yang dikontrakan tersebut. Dari yang sering memberi makanan, bahkan memberi sahur dan buka buat anak-anak pada saat bulan Ramadhan.

Ini adalah pindahan ke-4 bagi saya selama masa perkuliahan di Universitas Airlangga. Kontrakan pertama dulu bernama GJ (Griya Juang) yang memang penuh perjuangan, cerita ini bisa dibaca di catatanku yang dulu Kostku Surgaku Bag. 1

Setelah berbagai hal akhirnya pindah ke kontrakan yang ke-2 yaitu di SAGA (Satria Airlangga), begitupun hal ini berbagai kejadian mulai turut mewarnai semisal masak bareng, olahraga, kajian dan lain sebagainya yang pada awal di kontrakan GJ hanya kurasakan di awal-awal. Cerita lengkapnya bisa dibaca di Kostku Surgaku Bag. 2

Pada kontrakan ini ada kejadian yang masih saya ingat betul sampai sekarang yaitu ketika mendapat tugas belanja untuk memasak bareng di kontrakan. Tepatnya hari itu adalah hari Sabtu malam, karena minggu pagi merupakan jadwal memasak bagiku dan teman saya dari Magetan dengan kekhasannya.

Ya, karena memang tidak pernah belanja dan begitupun ketika dirumah apalagi setelah kuliah jarang sekali belanja ke toko untuk membeli kebutuhan buat masak. Tepatnya saat itu, kami menuju ke pasar yang 24 jam berjualan, dan baru tahu juga ternyata di Surabaya, sangat berbeda dari desa karena pasar-pasar ada yang buka hingga 24 jam sehari.

Mungkin karena teman ini, mau memberikan pelajaran bagiku, agar berani untuk kedepannya akhirnya dia menyuruhkuu untuk belanja sendiri menuju ibunya.

Eh, setelah didepan Ibu penjualnya menjadi terdiam, seolah tak tahu apa yang harus kukatakan. Tiba-tiba Ibunya pun berkata, seolah beliau tahu bahwa aku tak pernah belanja apalagi belanja di pasar.

"Loh mas, kok belanja sendirian? Istrinya lagi hamil toh?", Haha, tibalah suara tawa itulah yang terjadi dan seolah memenuhi pasar saat itu juga.

Cerita pun berlanjut, hingga akhirnya pindah ke Asrama RK PPSDMS regional 4 Surabaya, Baca selengkapnya di Kostku Surgaku Bag. 3

Akhirnya barulah kumulai ceritaku ini dikontrakan yang ke-4 ini. Tahu gak gimana ceritanya saya bisa sampai kesini? Ya, tepatnya yang kuminta saat itu, hanya ingin kembali mengulang untuk berkumpul dengan orang-orang yang baik, agar diri ini bisa terus menjadi lebih baik.

Tiba-tiba tepat beberapa hari sebelum deadline pemindahan barang, ada seorang kawan yang bilang, "Sun, mau gak ikut ngontrak saya? Itu kontrakan bareng ishak, soni, dll (teman-teman SKI dulu). 1 tahun sekitar 1-1,5 juta."

"Ok, gpp." Akhirnya kutemui teman saya, yang kebetulan dari FST juga yang bernama Soni dan Alhamdulillah bisa kembali mendapat kontrakan baru dengan teman-temannya yang juga baru tentunya.

Disni seolah kembali mengulang masa-masa kontrakan awal dulu. Air yang sering mati, dan baru nyala ketika malam. Tidak ada lagi kasur, ranjang ataupun yang lain. Tapi inilah perjuangan, begitupun dengan makan.

Semoga dengan berbagai hal yang telah kualami, kelak ketika saya menjadi orang yang ada kelebihan dan menjadi orang besar, bisa selalu ingat dan membantu mereka yang masih merasakan kekurangan, baik dari sandang, pangan, maupun papan.

Sekali lagi, inilah kehidupan. Masih teringat bagaimana Rasulullah dulu, bersabar dan bersyukur itulah yang harus dilakukan.

Entahlah, kedepan, cerita ini pun terus berlanjut kawan. Semoga kaya akan pembelajaran, pengalaman, kebaikan dan kebermanfaatan menuju pendewasaan dan kebahagiaan di masa yang akan datang, Aamiin.
Blogger
Disqus

No comments

Contact form

Name

Email *

Message *