Denganmu, Aku Belajar (Puisi Demisioner)
Ya, pas kemarin sore. Selesai sudah pelantikan kaormawa yg baru di Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga. Alhamdulillah berjalan lancar dan dihadiri semua jajaran dekanat, kemahasiswaan dan pembina himaprodi.
Ya, tak sadar mulai ada kata-kata yang ingin diucapkan di lisan ini. Satu jam sebelum acara dimulai menjadilah ia puisi. Puisi yang berisi nasehat untuk pribadi dan juga yang lain.
"Denganmu, Aku Belajar"
Banyak orang berkata, engkau menyibukkan.
Banyak pula menyita waktu, pemikiran dan pengorbanan.
Banyak pula menyita waktu, pemikiran dan pengorbanan.
Namun darimu, aku belajar.
Belajar apa itu arti kebersamaan, kekeluargaan dan perjuangan.
Namun darimu pula, aku belajar.
Belajar apa itu kekecewaan, keikhlasan dan kesabaran.
Belajar apa itu arti kebersamaan, kekeluargaan dan perjuangan.
Namun darimu pula, aku belajar.
Belajar apa itu kekecewaan, keikhlasan dan kesabaran.
Ya, ketika semua sibuk belajar menyelesaikan tugas, UTS, dan UAS.
Namun kita malah sibuk menyelesaikan masalah yang harus segera dibahas.
Ketika yang lain, sudah pulang, berkumpul dan bercanda ria dengan keluarga,
Namun kita malah sibuk menyusun dan menyelesaikan program kerja.
Namun kita malah sibuk menyelesaikan masalah yang harus segera dibahas.
Ketika yang lain, sudah pulang, berkumpul dan bercanda ria dengan keluarga,
Namun kita malah sibuk menyusun dan menyelesaikan program kerja.
Ya, ketika aku meminta kebijaksanaa
Tuhan, malah memberiku permasalahan yang harus segera diselesaikan.
Ketika aku meminta rasa kasih sayang,
Tuhan pun memberiku orang-orang yang memebutuhkan dan harus diperhatikan.
Akhirnya, aku menyadari.
Tuhan bukan memberi apa yang aku inginkan,
Tapi memeberi apa yang aku butuhkan.
Tuhan, malah memberiku permasalahan yang harus segera diselesaikan.
Ketika aku meminta rasa kasih sayang,
Tuhan pun memberiku orang-orang yang memebutuhkan dan harus diperhatikan.
Akhirnya, aku menyadari.
Tuhan bukan memberi apa yang aku inginkan,
Tapi memeberi apa yang aku butuhkan.
Satu hal lagi yang ingin kusampaikan,
Ketika hidup penuh dengan pengabdian dan pelayanan,
Maka yakinlah hidupmu, akan segera dilayani langsung oleh Tuhan.
Ketika hidup penuh dengan pengabdian dan pelayanan,
Maka yakinlah hidupmu, akan segera dilayani langsung oleh Tuhan.
Hidup mahasiswa !!!
Hidup rakyat Indonesia !!!
Hidup rakyat Indonesia !!!
Selamat berjuang kawan, semoga amanah dan bertanggung jawab terhadap apa yang dilakukan. Mohon maaf bila ada kesalahan, selama kepengurusan kemarin. Dan terimakasih atas partisipasinya.