Kostku Surgaku #Kostku lanjutan bag.2
Pada tahun 2013 (Semester 3) banyak anak-anak yang dulunya 1 kontrakan
ataupun anak-anak yang ngontrak di Asrama Miar yang pada pindah kos atau ke
asrama kampus, tidak tahu alasannya secara pasti, apa gara-gara terlalu padat
kegiatannya, dilarang orang tuanya ataupun alasan yang lain, tetapi saya tetap
di Asrama Miar karena selain murah, bertemu dengan teman yang berbeda-beda, dan
yang terpenting yaitu ada kegiatan yang menempa diri kita walau menurut
teman-teman berat tapi menurut saya kegiatan yang dilakukan itupun sebenarnya
untuk diri kita sendiri, serta salah satu prinsip saya entah kos ataupun
ngontrak, yang terpentinng yaitu dekat dengan masjid / mushola dan juga dekat
dengan kampus.
Sekarang saya pindah kontrakan di Mulyorejo Tengah Gang Salim No. 3 tapi masih dibawah naungan Asrama Miar, nama kontrakan saya sekarang yaitu SAGA (Satria Airlangga) atau asrama Abdurrahman bin Auf, besar biaya kontrakan saya yaitu 6 juta per tahun tapi dibagi 5 anak, sehingga tiap anak hanya membayar 1,2 juta rupiah. Kegiatannya sama seperti tahun kemarin, seperti kajian, sholat berjama'ah, tahsin, dll.
Di kontrakan saya ini, anaknya semua aktivis, entah benar-benar sibuk atau hanya menyibukkan diri, sehingga anak-anaknya pada sering pulang malam, tapi satu hal yang disayangkan terkadang mereka tidak mau mencuci wadah setelah makan mereka, tidak mencuci tepat waktu walau pakaiannya sudah direndam, dan tetangga disekitarnya pun cukup ramah, serta yang baru kusadari bahwa setiap orang itu sudah punya mindset dan juga kebiasaan sendiri-sendiri tergantung apakah kita mampu menyikapinya dengan baik atau tidak, dan semoga saya tetap kerasan dikontrakan sampai konttraknya selesai, walau tak tahu kedepannya belum tahu pasti mau kemana, tapi jalani aja dulu, sungguh sudah ada mengatur semua itu.
Sekarang saya pindah kontrakan di Mulyorejo Tengah Gang Salim No. 3 tapi masih dibawah naungan Asrama Miar, nama kontrakan saya sekarang yaitu SAGA (Satria Airlangga) atau asrama Abdurrahman bin Auf, besar biaya kontrakan saya yaitu 6 juta per tahun tapi dibagi 5 anak, sehingga tiap anak hanya membayar 1,2 juta rupiah. Kegiatannya sama seperti tahun kemarin, seperti kajian, sholat berjama'ah, tahsin, dll.
Di kontrakan saya ini, anaknya semua aktivis, entah benar-benar sibuk atau hanya menyibukkan diri, sehingga anak-anaknya pada sering pulang malam, tapi satu hal yang disayangkan terkadang mereka tidak mau mencuci wadah setelah makan mereka, tidak mencuci tepat waktu walau pakaiannya sudah direndam, dan tetangga disekitarnya pun cukup ramah, serta yang baru kusadari bahwa setiap orang itu sudah punya mindset dan juga kebiasaan sendiri-sendiri tergantung apakah kita mampu menyikapinya dengan baik atau tidak, dan semoga saya tetap kerasan dikontrakan sampai konttraknya selesai, walau tak tahu kedepannya belum tahu pasti mau kemana, tapi jalani aja dulu, sungguh sudah ada mengatur semua itu.