16 Tips SEO WordPress untuk Website Anda
Terdapat banyak langkah optimasi yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan SEO WordPress Anda. Beberapa hal di antaranya adalah menentukan keyword untuk artikel, mengatur permalink, menggunakan plugin SEO, dan sebagainya. Di tengah banyaknya pilihan optimasi yang ada, tentu Anda perlu fokus pada hal-hal yang perlu Anda lakukan terlebih dahulu. Di bawah ini kami telah siapkan enam belas tips SEO WordPress mudah untuk website Anda.
Berikut ini adalah cara meningkatkan SEO WordPress
Sebagai bagian dari cara install WordPress sekaligus langkah mengelolanya, berikut optimasi SEO WordPress yang bisa Anda lakukan:
1. Instal Plugin SEO WordPress
Hal paling utama yang perlu Anda lakukan untuk meningkatkan SEO pada WordPress adalah menginstal WordPress SEO plugins agar lebih efisien dalam mengelola website. Hal ini memungkinkan Anda memiliki kontrol penuh untuk melakukan optimasi SEO website Anda. SEO plugin yang bisa Anda gunakan adalah Yoast SEO.
2. Optimalkan Permalink
Secara default, WordPress menghasilkan struktur permalink yang cukup panjang. Struktur default tersebut berupa tanggal serta nama URL. Contohnya seperti di bawah ini.
https://namadomain.com/2017/08/10/judul-postingan
Permalink yang disukai oleh Google mengandung judul atau keyword. Kemudian, permalink yang lebih pendek akan memberikan performa yang lebih baik lagi. Ketika menentukan permalink, kami menyarankan agar Anda menggunakan Post Name. Cara ini akan membuat keyword lebih mudah terlihat ketika website Anda tampil di Google.
https://namadomain.com/judul-postingan
Anda dapat mengubah permalink melalui dashboard WordPress. Silakan pilih menu Settings > Permalinks. Kemudian pilih radio button Post name dan klik tombol Save Changes untuk menyimpan perubahan.
Ingat, apabila postingan Anda telah online dan Anda melakukan perubahan permalink ketika postingan tersebut sudah terlanjur Anda share di media sosial, bisa dipastikan postingan tersebut tidak dapat diakses. Karenanya, pastikan untuk melakukan redirect URL postingan lama ke postingan dengan permalink baru agar pengunjung tetap dapat berkunjung dengan mudah. Anda dapat menggunakan plugin bernama Change Permalink Helper.
3. Lakukan Riset Kata Kunci
Keyword merupakan salah satu faktor pertimbangan Google dalam menentukan peringkat artikel di halaman hasil pencarian. Oleh karena itu, riset keyword perlu Anda lakukan. Selain riset, Anda juga dapat mengetahui kata yang tepat mengenai kata kunci apa yang sebaiknya digunakan pada artikel.
Pilihan tools seperti Ahrefs, SEMrush, dan Google Keyword Planner dapat Anda manfaatkan untuk riset serta menentukan kata kunci yang tepat. Jika konten Anda menggunakan Bahasa Indonesia, kami sarankan Anda untuk menggunakan Ahrefs atau Google Keyword Planner.
4. Tentukan Kata Kunci Postingan
Hasil reset kata kunci perlu Anda letakkan dalam postingan. Kata kunci yang terfokus ini akan membuat artikel Anda mudah dipahami baik oleh pengunjung maupun sistem mesin pencari. Ini akan mempermudah langkah Anda memenangkan persaingan peringkat pertama di halaman hasil pencarian.
Apabila baru pertama kali membuat artikel untuk blog, kami menyarankan Anda untuk menggunakan plugin Yoast SEO. Plugin ini akan sangat membantu mengarahkan Anda untuk membuat artikel yang optimal.
5. Tentukan Title Tag
Anda dapat menentukan title tag untuk postingan. Untuk memasukkannya, silakan masuk ke kolom SEO title dari plugin Yoast SEO. Disarankan untuk meletakkan keyword di awal title tag. Sebagai contoh, apabila keywordnya adalah SEO WordPress, Anda dapat menggunakan judul “SEO WordPress Mudah dengan 16 Langkah Optimasi“. Perhatikan baik-baik. Kami meletakkan keyword ‘SEO WordPress’ pada bagian awal title tag sebagai bagian dari langkah optimasi ini.
Perlu diingat, untuk maksimal karakter title tag yang dapat ditampilkan di hasil pencarian adalah 65 karakter. Selain mempengaruhi SEO, title tag juga berpengaruh pada Click Through Rate, jadi buatlah yang menarik perhatian.
Anda dapat melakukan percobaan dengan A/B testing judul, untuk melihat mana judul yang memiliki CTR tinggi. Untuk melakukannya dapat menggunakan bantuan plugin seperti Title Experiments dan Nelio AB Testing.
6. Tentukan Meta Description
Selain title tag, meta deskripsi juga dapat mempengaruhi CTR. Semakin baik meta deskripsi akan semakin tinggi pula CTR artikel Anda. Sehingga hal ini akan mempengaruhi peringkat di Google, karena semakin tinggi CTR semakin besar kemungkinan website Anda tampil di hasil pencarian.
Untuk membuat meta deskripsi dapat menggunakan plugin Yoast SEO, hal ini kenapa plugin Yoast SEO banyak digunakan. Silakan klik tombol Edit snippet kemudian masukkan penjelasan singkat mengenai artikel Anda pada kolom Meta description. Untuk jumlah kata maksimal sebanyak 156 karakter, jumlah ini adalah yang akan ditampilkan di hasil pencarian.
Masukkan juga keyword pada meta deskripsi, diusahakan pada bagian awal paragraf jika memungkinkan.
Dengan memasukkan keyword pada meta deskripsi, maka Google akan memberi tanda bold untuk keyword pada meta deskripsi seperti yang terlihat pada contoh di bawah ini. Hal ini akan meningkatkan CTR, karena terlihat lebih relevan dengan apa yang dicari oleh pengunjung.
7. Gunakan Tag Header (H1, H2, H3)
Perayap Google akan melakukan pengecekan pada tag header HTML seperti H1, H2, H3 dan seterusnya untuk menentukan tingkat kerelevan dari konten Anda. Umumnya pada sebuah artikel terdapat satu tag H1 dan beberapa tag H2 dan H3 di dalamnya.
Untuk tag H1 pada WordPress secara default terdapat pada judul artikel dan pada tag tersebut harus mengandung keyword. Selain pada judul, keyword juga harus ada pada subjudul yaitu tag H2 atau H3, dapat berupa keyword atau variasi long tail keyword.
Tapi perlu diingat, konten yang Anda adalah untuk pengunjung, sehingga buatlah konten dengan kalimat yang mudah dipahami.
8. Alt Text pada Gambar
Tag ALT digunakan oleh untuk menentukan seberapa relevan antara gambar dengan konten yang dibuat. Sehingga penambahkan tag Alt cukup penting dilakukan pada setiap gambar di website Anda.
Untuk menambahkan Alt tag pada WordPress cukup mudah dilakukan, silakan klik gambar kemudian pilih logo pensil.
Setelah itu silakan masukkan masukkan deskripsi dari gambar, jika memungkinkan masukkan keyword dari konten Anda, selama masih berhubungan antara gambar dengan konten.
9. Title Text pada Gambar
Title text sendiri tidak berpengaruh untuk SEO, namun ini akan menambah user experience. Ketika mouse diarahkan pada gambar, maka akan tampil title text dari gambar tersebut.
Untuk menambahkan title text pada gambar di WordPress caranya hampir sama seperti menambahkan tag ALT.
Dengan cara mengklik gambar dan memilih logo pensil dan masukkan title text pada kolom Image Title Attribute.
10. Tambahkan keyword di Paragraf pertama
Silakan untuk menambahkan keyword di paragraf pertama, jika memungkinkan. Hal ini karena Google akan melakukan perayapan dimulai dari paragraf pertama. Jika Anda menggunakan plugin Yoast SEO,
11. Beri nama pada file gambar
Tambahkan nama pada file gambar dari konten Anda yang relevan dengan konten Anda. Misalnya jika nama file gambar anda adalah DCF001.JPG diganti dengan seo-wordpress.JPG.
Selain itu gunakan pemisah berupa tanda strip, contohnya seo-wordpress.JPG, supaya dapat dibaca oleh Google berupa dua kata.
Jika memungkinkan, tambahkan keyword pada nama file gambar Anda, dapat ditambahkan pada featured image dari konten Anda.
12. Tambahkan internal link
Untuk meningkatkan SEO sebuah artikel, Anda juga perlu menambahkan internal link. Internal link adalah link yang mengarah ke artikel lain yang ada di dalam website Anda.
Internal link sendiri berguna untuk membantu pengunjung membaca artikel yang relevan di website Anda, sehingga dapat meningkatkan waktu mereka dalam mengunjungi website Anda. Selain itu informasi pada website Anda lebih terstruktur.
Direkomendasikan menambahkan 3-5 internal link untuk setiap postingan. Namun jika konten Anda memiliki banyak kata, dapat menambahkannya lebih banyak lagi.
Untuk menambahkan internal link, silakan blok kata atau kalimat, kemudian klik ikon rantai dan ketikkan kata kunci dari artikel tujuan, kemudian tekan enter.
13. Buat sitemap XML
Sitemap XML dapat memudahkan search engine dalam mengindex website Anda. Bisa anda buat termudah dengan menggunakan plugin seo seperti yoast seo, all in one seo, rank math, dan sejenisnya. Dimana didalamnya sudah ada fitur generate XML Sitemaps website Anda.
14. Lakukan verifikasi Bing dan Google Webmaster
Silakan untuk melakukan verifikasi website Anda ke Bing dan Google Webmaster. Agar website Anda bisa cepat terindeks oleh search engine.
15. Bangun Backlink
Saat ini, backlink adalah faktor yang masih cukup penting dimiliki oleh sebuah website untuk meningkatkan ranking sehingga mudah bersaing di hasil pencarian. Untuk membangun backlink berkualitas, disarankan dengan link langsung dari artikel website yang memiliki ranking tinggi ke website Anda.
Ada beberapa cara untuk mendapatkan link langsung dari artikel website orang lain, salah satunya dengan menawarkan artikel Anda untuk di publish di website mereka. Tentu disertai dengan link yang mengarah ke artikel atau website Anda.
16. Gunakan HTTPS
Google menyampaikan bahwa, HTTPS adalah protokol yang turut menentukan peringkat website di search engine. Sehingga jika ingin website Anda dapat bersaing di search engine gunakanlah HTTPS.
Nah, itu tadi 16 tips SEO WordPress yang bisa Anda terapkan. Lengkap banget, kan?
Kesimpulan
Performa SEO WordPress dapat Anda tingkatkan melalui beragam cara. Nah, enam belas cara yang kami hadirkan kali ini hanyalah sebagian di antaranya. Meskipun hanya sebagian, tips-tips di atas sifatnya esensial sehingga perlu Anda dahulukan sebelum Anda mengaplikasikan cara-cara lain.