IP #256 "Sabar Sesabar-sabarnya."
pada Tuesday, 30 May 2017
Tuhan begitu mudah membolak-balikkan suatu keadaan. Ada yang dimuliakan dengan penderitaan, namun tak sedikit pula yang dihinakan lewat kenikmatan.
.
Setelah lulus kuliah, begitu banyak hal yang telah kualami terutama dalam mencari suatu esensi. Sedikit yang bisa kutuliskan, hanya ingin sebagai penghibur hati.
.
Sekali lagi, aku pun masih sama denganmu teman. Yang dihimpit beragam kesulitan, dijatuhi beribu ujian, dan ditembaki dengan meriam kemiskinan serta dirayu dengan beragam celah keburukan dan kemaksiatan.
.
Begitupun, aku sering ingin mengadu, menangis, dan mengeluh akan semua itu. Namun, dalam hatiku selalu membisikiku, "Wahai masalah biarlah kau begitu besar menimpaku. Tapi, ketauhilah aku juga mempunyai Tuhan yang Maha Besar yang mampu dengan mudah menyelesaikanmu dan menghilangkanmu."
.
Ingatlah, tak akan kau mengerti apa itu cahaya, ketika kau tak tahu apa itu kegelapan. Ketauhilah, bekal utama dalam menghadapi kegelapan adalah kesabaran.
.
"Teruslah bersabar, sesabar-sabarnya. Teruslah menerima, semenerima-nerimanya. Yakinlah, Allah tak akan menjatuhkanmu", begitulah sedikit nasehat yg aku dapatkan dari orang yang aku temui pagi tadi di pinggir jalan.
.
Maka langkah terbaik menghadapi itu adalah memperbaiki cara pandang, sudut pandang, jarak pandang dan juga lingkaran pandang.
.
Saksikan, Insya Allah tak akan ku lupakan perihnya kehidupan. Dan akan ku darma baktikan hidupku untuk membantu siapa saja bagi mereka yg membutuhkan.
.
* : Foto diambil waktu di Thailand
.
Setelah lulus kuliah, begitu banyak hal yang telah kualami terutama dalam mencari suatu esensi. Sedikit yang bisa kutuliskan, hanya ingin sebagai penghibur hati.
.
Sekali lagi, aku pun masih sama denganmu teman. Yang dihimpit beragam kesulitan, dijatuhi beribu ujian, dan ditembaki dengan meriam kemiskinan serta dirayu dengan beragam celah keburukan dan kemaksiatan.
.
Begitupun, aku sering ingin mengadu, menangis, dan mengeluh akan semua itu. Namun, dalam hatiku selalu membisikiku, "Wahai masalah biarlah kau begitu besar menimpaku. Tapi, ketauhilah aku juga mempunyai Tuhan yang Maha Besar yang mampu dengan mudah menyelesaikanmu dan menghilangkanmu."
.
Ingatlah, tak akan kau mengerti apa itu cahaya, ketika kau tak tahu apa itu kegelapan. Ketauhilah, bekal utama dalam menghadapi kegelapan adalah kesabaran.
.
"Teruslah bersabar, sesabar-sabarnya. Teruslah menerima, semenerima-nerimanya. Yakinlah, Allah tak akan menjatuhkanmu", begitulah sedikit nasehat yg aku dapatkan dari orang yang aku temui pagi tadi di pinggir jalan.
.
Maka langkah terbaik menghadapi itu adalah memperbaiki cara pandang, sudut pandang, jarak pandang dan juga lingkaran pandang.
.
Saksikan, Insya Allah tak akan ku lupakan perihnya kehidupan. Dan akan ku darma baktikan hidupku untuk membantu siapa saja bagi mereka yg membutuhkan.
.
* : Foto diambil waktu di Thailand