IP #208 "Nasehat Dari Burung."
Suatu waktu, seorang guru pernah berbisik menasehatiku, "Ketika memandang apa saja di luar diri, pandanglah dengan pandangan hakikat. Namun, ketika memandang diri sendiri maka pandanglah dengan pandangan syariat."
Waktu itu entahlah, tiba-tiba diri ini mendapat nasehat dari seekor burung tentang makna "Syukur".
Banyak dari kita termasuk saya yang seolah ingin mengeluh pada keadaan. Ingin menyalahkan Tuhan bahkan dengan berani menantang Tuhan dengan melakukan berbagai kemaksiatan.
Tapi, apa ujungnya? Ujungnya hanya penyesalan. Apa yang didapatkan? Yang didapatkan tiada lain hanyalah kesedihan.
Begitulah, Sayyidina Ali menuturkan. "Seolah-olah kau tantang setan dikala ramai. Namun, begitu patuh dan menurutnya dirimu ketika sepi dan sendiri."
Memang segalanya telah ditentukan oleh takdir dan setipa orang pasti punya takdir masing-masing. Maka sudah selayaknya kita tak membanding-bandingkan diri dengan yang lain.
Namun, begitu santun dan dalam Nabi Muhammad menasehatkan bahwa, "Ketika memandang dunia, maka pandanglah orang dibawahmu hingga muncul rasa syukurmu. Namun, ketika urusan akhirat maka pandanglah orang diatasmu hingga meningkat upaya iman dan taqwamu."
Selamat berjuang kawan, karena tiada tempat peristirahatan di dunia ini selain setelah menginjakkan kaki di surga-Nya dan menghadap kepada-Nya.
#SelfMotivation
#ReminderToMySelf