IP #151 "Siapa Ustadzmu?"
"Aku belum tentu menikahi wanita yang aku cintai. Tetapi sungguh aku akan mencintai wanita yang aku nikahi."
Malam itu, suasana agak terang. Cahaya rembulan dan semilir angin, terasa enak dirasakan.
Saat itu pula terjadi obrolan. Salah satunya obrolan mengenai cinta dan pasangan di masa yang akan datang. Baru tahu pula, bahwa ternyata perempuan pun juga suka bicara mengenai itu dan menarik katanya.
Tiba-tiba seorang teman berkata, "Sun, aku melihatmu kok seperti Fahri (aktor dalam film Ayat-Ayat Cinta)?. Setiap ada pesan atau penggemar wanita, terasa malu dan tak lupa segera bicara ke Ustadzmu. Emang siapa Sun Ustadzmu? Biar nanti bisa tak hubungi, dan tak kasih rekomendasi."
"Haha, bisa saja. Masih baru belajar, dan meski harus hati-hati ini apalagi mengenai hati wanita. Kata orang, hati wanita laksana kaca, ketika pecah maka tak bisa disusun ulang."
Tidak terasa obrolan pun terus berlanjut. Semoga kedepan bisa pula menjaga ucapan dan juga tindakan. Mohon nasehat bila ada yang salah ya
"Ketika dicinta oleh seorang yang sholeh, maka kau akan hidup dalam do'a-do'anya. Ketika dicinta oleh penulis, maka kau akan hidup dalam tulisan-tulisannya. Lalu bagaimana ketika dicintai oleh seorang penulis yang sholeh?".
Begitulah salah satu pesan dari seorang teman.
Begitulah salah satu pesan dari seorang teman.