IP #124 "Kutemukan Kebahagiaan, Walau Hitungan Jam."
Tak terasa kemarin, habis buka bersama dosen wali dan teman-teman 1 perwalian. Dimana Jodoh menjadi topik utama, apalagi yang mau Lulus perkuliahan.
Malamnya sampai menjelang shubuh ngobrol sama kawan-kawan di Masjid Kampus mengenai kehidupan. Tentunya iktikaf itu yang menjadi utama.
Pagi-pagi, Alhamdulillah sudah sampai rumah, dan melihat senyum keluarga dan sanak kerabat yang ada di desa.
Ternyata, hilang suatu kecapekan dan menjadi suatu kebahagiaan.
Untuk teman-teman yang dalam perantauan, semisal bisa menyempatkan maka sempatkan. Maka kau pun akan temukan kebahagiaan. Walaupun hanya hitungan jam. Karena hanya semalam, bahkan belum sampai sehari. Namun bila belum sempat, maka bersabar itulah jalan yang paling utama.
Ya, siapapun itu. Apapun pekerjaannya. Seberapa pun pangkatnya. Pasti juga ada rasa. Yaitu rasa rindu, cinta dan kasih sayang terhadap keluarga.
-Ds. Ngrayung, Plumpang, Tuban, 26 Juni 2016 (21 Ramadhan 1437 H)-