IP #35 "Islam Phobia"
Pagi ini membaca berbagai fenomena hingga berbagai cerita dari teman-teman.
Tapi begitulah Media, ia bisa sangat bermanfaat karena menyebarkan info yg membantu namun bisa juga sangat menghancurkan karena mlinter suatu fakta dan membawa info yg salah.
Seolah ini yg sedang terjadi di Media kita Indonesia yg lebih banyak merusaknya sehingga pantaslah Jokowi (Presiden RI) pun juga menegurnya.
Salah satu fenomena yg menarik yaitu menyalah-nyalahkan Agama khususnya Islam. Seolah yang berjenggot, celana cingkrang, berkerudung panjang dan tertutup dianggaplah "teroris". Seolah yg sering ke Masjid, mengajak berbagai kebaikan dan mencegah kemungkaran seolah harus dijauhi, seolah yg korupsi, mabuk, hingga berbagai hal keburukan lainnya itu Islam yg melakukan dan seolah islam hanya merusak dan tidak mampu memberi manfaat dan kebaikan.
Seolah hal inilah yg mulai ditanamkan media ke masyarakat kita hingga munculah yg namanya Islam Phobia dan berbagai hal lainnya.
Namun sayang seribu sayang, masyarakat langsung mempercayai tanpa ada keinginan untuk menanyakan & mencari tahu kebenarannya. Ya walau terkadang titel pendidikan hingga jabatannya tinggi tp itupun tak bisa dijadikan patokan.
Sungguh Islam ada hanya untuk memberi rahmat kepada seluruh alam baik manusia, hewan, tumbuhan, Jin, Lingkungan, negara, hingga semua makhluk yang ada. Mari kawan ubah persepsi dan mindset yg telah tertanam dulu. Apakah kita hanya ingin terus dibohongi tanpa melakukan suatu koreksi.
"Mereka mengalihkan perhatian dan menumpulkan hati serta pikiran kita dg perang pemikiran, asimetri informasi media, dan cuci otak massal melaluo narkoba, seks, uang dan dunia hiburan". Begitulah Frassminggi Kamasa menuliskan dalam bukunya The Age of Deception.
Mari benahi diri. Semoga kedepan ada perbaikan. Dan tak ada permasalahan yg menghancurkan dan merusak kehidupan.