IP #198 "Tentang Pernikahan."

Sore tadi dapat nasehat dari kyai,
"Begitulah mengapa Rasulullah saw., menganjurkan untuk menikah? Karena menikah selain sebagai penyempurna agama, juga dapat menghindari terjadinya fitnah dan mampu mendatangkan ketenangan hati."

Lebih lanjut, Cak Nun (Emha Ainun Nadjib) pernah bertanya, "Lebih milih mana kamu, Negaramu yang hancur atau keluargamu yang hancur?". Maka dengan tegas beliau menjelaskan, "Pilihlah Negaramu yang hancur, namun keluargamu tetap utuh. Karena itulah yang diajarkan oleh Agama." Begitulah kurang lebih penjelasannya.

Ternyata, memang benar bahwa ketika individu baik > keluarga yang baik > masyarakat yang baik > akhirnya Negara pun akan otomatis baik dengan sendirinya. Maka begitulah, ketika do'a pernikahan diucapkan maka bukan banyak anak yang diucapkan, atau hal lainnya selain hanya keberkahan.

Barakallahu Laka Wa Baraka 'alaika Wa Jama'a Bainakuma Fii khair.

"Semoga Allah memberi berkah padamu di saat rumah tanggamu dalam keadaan harmonis, dan semoga Allah (tetap) memberi berkah padamu di saat rumah tanggamu terjadi kerenggangan (terjadi prahara), dan semoga Dia (Allah) mengumpulkan kalian berdua dalam kebaikan."

#MutiaraNasehat
#TentangPernikahan

IP #36 "Yang Berharga di Belakang Kita."

Tiba-tiba ada telpon tadi pagi, dan nomer baru yg menghubungi.

Ya ternyata pihak PPKK yg menghubugi tuk segera datang dan menandatangani PMW (Program Mahasiswa Wirausaha). Alhamdulillah, produk terbaru berupa pupuk hayati sebagai inovasi untuk menyelesaikan masalah pertanian, bernama "Pupuk Hayati BioRhiz". Bisa di cek di halaman fans page FB : Pupuk Hayati - Biofertilizer BioRhiz

Terkadang diri ini ingin sekali cerita kpd yg lain, mengungkapkan berbagai permasalahan yg sering dihadapi. Namun terus teringat, "Ada orang-orang yg hanya sekedar mau mendengarkan, bahkan ada juga yg malah acuh dan tak peduli namun ada juga yg mau mendengarkan dg hati, segala keluh kesah, seolah dimengerti emang itulah kekasih hati.

Ada banyak sekali fokusan dari organisasi, Pesantren, bisnis, tulisan dan lain sebagainya. Kembali ku diingatkan barusan, bahwa "Ada yg paling berharga di belakangmu dan ketauhilah itulah kedua orang tuamu."

Entah kemana kaki melangkah, hati berbagi, pikiran berpikir, perasaan menghampiri namun hanya kekasih hati yg selalu mendampingi.