IBX5A4B886D911B8 Ibnu Batutah

My Life Journey - Sunali Agus

Showing posts with label Ibnu Batutah. Show all posts
Showing posts with label Ibnu Batutah. Show all posts
IP #160 "Belajar dan Terus Belajar."

IP #160 "Belajar dan Terus Belajar."


"Barangsiapa tidak sabar dengan perihnya menuntut Ilmu, maka kau harus siap dengan perihnya kebodohan."
-Imam Syafi'i-
Begitulah kalimat yang cocok untuk saya saat ini. Introspeksi mendalam buat saya sendiri.
Teringat waktu akhir sidang skripsi kemarin. Saat itu, beliau sebagai dosen penguji sekaligus pimpinan sidang yaitu lebih tepatnya sebagai dosen penguji tiga. Diakhir kalimatnya beliau pun berpesan dengan penuh ketulusan, itulah yang kurasakan.
"Sunali, dari diskusi dan penilaian kami, kamu dinyatakan lulus, tetapi dengan persyaratan (Red revisi naskah skripsi dan memasukan masukan dari semua dosen penguji). Ingat Sunali, jangan hanya berhenti belajar disini. Teruslah belajar karena ilmu itu masih sangat luas."
Dengan tersirat, seolah yang kupahami agar aku mau melanjutkan lagi untuk S-2, dan tentunya belajar yang lain pula. Karena yang saya pahami, bahwa ilmu bukan hanya yang diajarkan dibangku sekolahan ataupun perkuliahan, tetapi ia terus diajarkan dalam semua aspek bidang kehidupan.
Belajar dan terus belajar. Insya Allah kedepan akan bekerja dulu, sembari menghidupkan wirausaha lagi. Semoga tidak terlena dengan uang ataupun jabatan. Sembari itu juga, untuk meningkatkan kemampuan bahasa inggris, dan Insya Allah akan S-2 ke luar negeri sambil keliling dunia.
"Laksana Ibnu Batutah toh,..."
IP #80 "Menikmati Hal Baru di Kampus Unisel, Malaysia"

IP #80 "Menikmati Hal Baru di Kampus Unisel, Malaysia"

Alhamdulillah, menikmati hal baru. Kampus baru, teman baru, bahkan tanah baru.
Teringat kisah Ibn Batutah, seorang muslim pengelana yang mampu menjelajah sampai ke seluruh dunia. Beragam hal dicatatnya dan menjadi saksi sejarah peradaban umat manusia. Banyak hal yang selalu diajarkan dalam kehidupan. Tergantung manusia, mampu memahami dan mengambil pelajaran darinya ataukah malah mengacuhkannya.
Teringat pula, apa yang pernah dulu dikatakan oleh anak dalam film 5 menara "Mimpi harus tinggi, laksana menara. Insya Allah saya Ingin menginjakkan kaki bukan hanya di tanah kelahiran tapi dunia,..".
Ia melesat begitu cepat, laksana anak panah yang telah dilesatkan. Bismillah, mengawali hal baru. "Man Jadda WaJadda" itulah caranya.




Begitu indahnya islam. Bahkan bangunannya selalu menampilkan nilai-nilai estetika yang memukau penglihatan.
Sebaik-baik tempat adalah yang mengingatkan pada Tuhan dan kebaikan. Itulah masjid salah satunya.
Disini mulai disadarkan akan tata krama seharusnya orang muslim. Begitu ramah dan baik orang dan mahasiswa yang ada disini. Begitupun yang perempuan, pakaiannya tertutup, auratnya terjaga. Bersih dan bercahaya seolah dirinya. Namun satu lagi yang membuatku kagum, tidak satu pun dari mereka yang malah ikut-ikutan budaya barat yang membuka seenaknya. 
Merasakan kehangatan masjid di Malaysia tepatnya di Universiti Selangor Malaysia. Semoga menjadi langkah awal berkeliling ke masjid-masjid yang dunia lainnya sampai nanti sampai di Masjidil Haram, Mekkah Madinah. Haji itulah maksudnya.





Contact form

Name

Email *

Message *