IP #199 "Teman Sejak Maba."

"Sun, ojo medok-medok talah!"

"Ngomong opo sih Sun."

Dan beragam reaksi lainnya tatkala waktu berinteraksi ketika maba. Begitulah, anak desa apalagi dari Tuban. Walaupun kadang serumpun (read Tuban, Bojonegoro, dan Lamongan) mereka pun kadang juga sok-sokan gak ngerti ketika sudah di kota.

Namun, inilah kawanku yang sama-sama mengerti. Terbuka, apa adanya dan semangatnya luar biasa. Fawaidul Khoir itulah namanya. Beliau berasal dari Lamongan.

Sempat saking dekatnya, selain kemiripan bahasa dan sama-sama dari desa kita dianggap saudara. Haha, iya saudara karena sama-sama muslim.

Gimana kabarmu kawan? Lama tak berjumpa. Semoga perjalananmu tuk meraih cita-cita (read Dir. Pertamina) pun dimudahkan dan dilancarkan. Aamiin.

"Kalau ada sumur diladang. 

Bolehlah kita menumpang mandi. 

Kalau ada umur panjang, 

Semoga kelak bisa bertemu kembali."

#MabaUnair2012
#Nostalgia
#AnakDesa #BahasaDesa
#TemanDalamPerjuangan
#PerjalananMeraihMimpi

IP #197 "Zaman Waktu Maba"

Ada yang setelah kerja ingin kuliah, ada juga yang saat kuliah ingin cepat-cepat lulus dan dapat kerja.

Apa sih enaknya jadi mahasiswa? Enaknya jadi mahasiswa tuh banyak temannya, banyak pengalamannya, banyak ilmunya, kemana-mana sering didanai, banyak beasiswanya, mudah mengikuti beragam lomba, bahkan bisa juga banyak pacar atau mantannya, Hehe atau bisa juga ditambahkan sendiri di kolom komentar.

Namun, kita sering terlena. Sering hanya memikirkan hal-hal sepele dan sifatnya jangka pendek. Bukan memikirkan jangka panjang. Akhirnya banyak juga yang menyesal.

Pelajaran untuk mahasiswa, terutama mahasiswa baru yaitu pikirkan jangka pendek namun jangan lupakan juga jangka panjang. Dan terapkan siklus ini apapun profesi dan lain-lain kedepannya. Baik ketika jadi mahasiswa, karyawan, pengusaha, pemimpin, kepala/ ibu rumah tangga, dan beragam hal lainnya. Karena pada dasarnya siklus ini tidak pernah berhenti, hingga ajal menjemput kita. Tapi ingat, "Selama ada niatan baik, maka Allah sudah memberi 1 pahala kebaikan. Dan ketika niatan ini terwujud, maka Allah memberi 10 pahala kebaikan bagi kita."

#MariBerubahBersama

#Mahasiswa #MahasiswaBaru

#PelajaranPagiIni

#BerbagiLewatTulisan

IP #168 "Pemuda Membangun Desa."

Alhamdulillah, akhir-akhir ini mulai banyak yang peduli membangun daerahnya/ desanya. Tak terkecuali desa saya, walau sekarang masih merantau Alhamdulillah anak-anak dan pemuda mulai resah dengan kondisi desa dari kejanggalan-kejanggalan, hingga mau mengusung berbagai gagasan dan konsep untuk desa di masa yang akan datang.

Hmm, mungkin inilah saatnya pula. Bukan lagi yang tua dan berharta yang berkuasa, tapi saatnya pemuda dengan gagasan dan semangat luar biasa yang layak memimpin desa. Akankah hal itu terwujud??? 

Ya, walaupun semua berdasar kepala desa dan saat berlangsungnya pemilihan pasti yang dipilih adalah yang ngasih uang paling banyak, karena tak dapat dipungkiri kebutuhan mereka juga sangat kompleks dan seolah hal ini sudah membudaya di sistem demokrasi negeri ini.

Pemuda peduli desa, itulah yang ingin kuusung kedepannya. Tidak kaku akan perubahan, siap menerima tantangan dan terus membekali diri dengan pengetahuan, pengalaman, inovasi teknologi serta berbagai kemampuan lainnya. Itulah calon-calon pemimpin dimasa yang akan datang.

"Jika orang tua mampu menawarkan masa depan, karena kaya akan pengalaman. Maka mereka para generasi muda lebih berhak menawarkan masa depan, karena kaya akan harapan."

#PemudaPeduliDesa
#PemimpinMasaDepanIndonesia