IBX5A4B886D911B8 Ibu, Tolong Ajariku Dalam Memilih Pendamping Hidupku - My Life Journey - Sunali Agus

My Life Journey - Sunali Agus

Ibu, Tolong Ajariku Dalam Memilih Pendamping Hidupku



Suatu hari, seorang anak lelaki bertanya pada sang Ibu,, . .
“Bu, jika kelak anakmu ini akan menikah. Istri seperti apa yang mesti kupilih ?”
Sang Ibu yang bijakpun menjawab,
“Nak, Seorang istri yang baik adalah dia yang saat kau andang hilanglah resahmu, saat kau bersamanya tentram hatimu, saat kaupamit menjemput rizki, ia lambaikan tangannya sambil mendoakanmu,...

                Sang Ibupun bersenandung :
                Mencipta rumanya seindah surga
                Menjaga akhlaqnya sebening mata
                Qonaah selendangnya dalam rumah tangga
                Sejuk dikalbunya, tunduk pandangannya

“Tapi Bu.. Aku kan belum tahu sifatnya. Bagaimana aku dapat mengenalnya” Sang anak menyela.
Sang Ibu menjawab “Nak, jika kau ingin melihat kasih sayangnya padamu, lihatlah bagaimana ia memuliakan Ayah Bundanya. Jika kau ingin tahu apakah ia kasih terhadap anak – anakmu kelak, lihatlah perlakuannya terhadap adik kakaknya,” Kata Sang Ibu.

Sang Anak termenung sejenak...

Sang Ibu menandaskan kembali,

“Nak.. jodohmu sudah ada di tangan-Nya. Jangan pernah kau khawatir. Khawatirlah jika kau belum bisa memperbaiki diri. Khawatirlah bila kau belum pantas mejadi seorang suami bagi pendampingmu. Khawatirlah jika ibadahmu hanya untuk dilihat olehnya. Padahal Dia yang memberikannya untukmu..
Nak, perbaiki akhlaqmu, maka kau kan dapatkan gadis pujaan hatimu.
Luruskan niatmu, maka kaukan dapatkan bidadari dunia akhiratmu.
Sempurnakan ihktiarmu, maka jodohmu kan mendekat padamu” pesan sang Ibu..
Sang anakpun mulai mengerti, ia balas senandung sang Ibu dengan sebuah syair, 

Apabila telah tiba masaku
Untuk segera mengakhiri masa lajangku
Dengan segenap kemapuan Allah berikan
Insya Allah janjiku akan ku tunaikan
Tapi bila kuraba dalam hati
Dalam serumpun pertanyaan silih berganti
Adalah semua ku lakukan terlalu dini
Berdegup jantung di dada kendalikan diri

Namun pernikahan begitu indah ku dengar
Membuat ku ingin segera melaksanakan
Namun bila kulihat aral melintang pukang
Hatiku selalu maju mundur dibuatnya

Akhirnya aku segera tersadar
Hanya kepada Allahlah tempat aku bersandar
Yang akan menguatkan hatiku yang terkapar
Insya Allah azzamku akan terwujud lancar

Sang Ibupun tersenyum sambil juga terus mendoakan putranya..

Blogger
Disqus

No comments

Contact form

Name

Email *

Message *